PDM Kabupaten Wajo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wajo
.: Home > Berita > DR. Alimuddin: Muhammadiyah telah menjadi LAZIS Nasional dan menjadi pengumpul zakat terbesar di Indonesia

Homepage

DR. Alimuddin: Muhammadiyah telah menjadi LAZIS Nasional dan menjadi pengumpul zakat terbesar di Indonesia

Selasa, 08-01-2017
Dibaca: 1129

Kedatangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Bumi Lamaddukelleng pada tanggal  8 Januari 2017 disambut baik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Wajo dalam rangka kunjungan kerja untuk mensosialisasikan program kerja Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LAZISMU).

Pertemuan yang dihadiri sekira 100 orang dari unsur PDM Kab. Wajo, PD. Aisyiyah Kab. Wajo dan beberapa ortom Muhammadiyah serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Wajo dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Kabupaten Wajo.

Dalam pertemuan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) lebih banyak memberikan motivasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah agar segera membentuk pengurus dan melaksanakan beberapa kegiatan dalam lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah yakni Mendata jumlah orang yang berhak mengeluarkan zakat terutama zakat maal, Memberikan konsultasi atau bimbingan atau penghitungan jumlah zakat yang harus dikeluarkan oleh seseorang, Mengumpulkan jumlah zakat yang harus dikeluarkan oleh seseorang, Menetapkan muzakki (penerima zakat) yang di persyaratkan, Membagikan zakat yang terkumpul kepada orang-orang yang berhak menerimanya, tegas Syafruddin Mangerangi, koordinator LAZISMU PDM Kabupaten Wajo.

Dr. Husnan Abadi dalam pemaparannya bahwa syarat untuk menjadi suatu LAZIS adalah mampu mengumpulkan ZIS sebesar 50 Milyar. Dalam kerjasama yang terjalin dengan PDM terkumpul 60 Milyar dana ZIS untuk tahap pertama. Bahkan per November 2016 mampu melampaui dan mencapai 360 M lebih. Adalah suatu keberhasilan LAZISMU pusat sehingga menjadi LAZIS yang terdepan di Indonesia di antara lembaga-lemabaga zakat yang ada.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LAZISMU PWM Sulawesi Selatan Dr. Alimuddin bahwa Muhammadiyah telah menjadi Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Saqadah Nasional dan menjadi pengumpul zakat terbesar di Indonesia. Beliau menambahkan bahwa apabila zakat berjalan dengan sebenarnya, maka semua orang miskin akan sejahtera. Hanya saja, ada yang sangat disayangkan sekarang ini karena belum adanya pasal yang mengatur tentang orang kaya yang tidak mengeluarkan zakat untuk dipidanakan. Yang ada Undang-Undangnya sekarang adalah Amil Zakat yang dengan sengaja mengumpul dana zakat dan menggunakannya dengan usaha terpadu, maka akan dipidanakan. Beliau memberikan peringatan kepada para Amil Zakat untuk lebih berhati-hati.

Di akhir acara, Ilham Hamid mengutip pesan KH. Ahmad Dahlan beberapa tahun silam bahwa Zakat tersebut seharusnya dikelola dengan baik dan alhamdulillah telah ada beberapa daerah yang telah aktif mengumpulkan ZIS dan membagikan di masyarakat antara lain PDM Gowa, PDM Maros,  PDM Pare-pare dan PDM Bantaeng, tegasnya. (Abustan)Foto Bersama PWM SulSel Majelis LAZIS dengan PDM Wajo


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website